Proses-proses yang membingungkan di PMBOK Part 1


Kalau baca PMBOK edisi 5 nih, banyak2 proses2 yang jika kita baca di bukunya mirip2 dan beti (beda tipis). mengapa bisa terjadi? Pertama kurang terbiasa baca yang ilmiah, kedua kendala IELTS alias bahasa (heheh). Nah ini saya termasuk juga didalamnya. Saya akan merangkum proses-proses yang lumayan membingungkan padahal tujuanya berbeda:

“Apa bedanya program sama portofolio sih?”

Program itu kumpulan dari proyek-proyek yang saling berkaitan (related projects)

Portofolio itu kumpulan dari program yang tidak saling berkaitan satu sama lain

 

“Apa sih bedanya Quality Control sama Quality Assurance?”

Quality Control tujuanya meyakinkan bahwa deliverable proyek sesuai dengan keinginan owner atau stakeholder, jadi lebih ke correctness (bener apa enggak deliverablenya). QC dilakukan di fase monitoring dan controlling. Nah dari QC akan menjadi verified deliverable atau deliverable proyek sudah dicek. Dari verified deliverable akan masuk ke proses validate scope (proses validasi apakah delieverable sudah sesuai dimana mendatangkan perwakilan dar owner) lalu ke accpeted deliverable dan pembayaran.

Quality Assurance atau Quality Audit tujuannya lebih ke meyakinkan proses, metodologi, pengerjaan untuk menghasilkan deliverable sudah baik dan sesuai, jadi lebih ke proses kalo QA itu. QA dilakukan di fase eksekusi.

 

“Apa bedanya crashing sama fastracking?”

Crashing dan fastracking sama-sama untuk mempersingkat durasi proyek. Perbedaanya terletak di:

Crashing: durasi aktivitas yang kritis yang dipersingkat, lalu ditambah resource (semakin banyak resource semakin cepat selesai cuma biayanya jadi lebih besar)

Fastracking: aktivitas successor dikerjakan lebih cepat padahal predecessor belum selesai. Bisa jadi yang awalnya serial menjadi paralel. Minusnya: resiko lebih besar seperti rework

Mana yang seharusnya dikerjakan lebih dahulu: Crashing lebih baik baru fastracking karena fastracking lebih beresiko.

 

“Apa bedanya manage communicaton dengan manage stakholder management?”

Manage communciation itu pengelolaan bagaimana bentuk komunikasi bisa dikirim diterima dan dipahami oleh stakeholder secara formal. Contohnya: rapat, surat, menelepon dll

Manage Stakeholder Management hampur mirip dengan manage communcation hanya saja tujuanya lebih kepada menjaga keterlibatan stakeholder agar terus mendukung proyek dengan pendekatan-pendekatan yang informal. Contohnya: makan2, karokean, mancing dll

 

“Apa bedanya quality metric dengan quality checklist?”

Quality metrics adalah bagian dari quality checklist dimana ukuran keberhasilan proyek dapat diukur secara matematis (dapat di kuantifikasi)

Quality checklist adalah ukuran keberhasilan proyek (nah dia belum di kuantifikasi)

contoh Quality checklist salah satunya tingkat kepuasan, quality metricsnya adalah kepuasan pelanggan diatas 80%

 

Oke sekian dulu postingan definisi dan proses2 yang memiliki persamaan padahal tujuanya berbeda di PMBOK.

 

 


Leave a Reply