[IT Enterprise] Kapabilitas IT yang harus dimiliki perusahaan


Menurut Feeny dan Willcocks (1998), kapabilitas adalah segala bentuk keterampilan, perilaku, motivasi dari seseorang yang dapat mempengaruhi performansi bisnis suatu perusahaan sedangkan kapabilitas IT adalah serangkaian kapabilitas  yang harus dibutuhkan untuk mengoptimalkan peranan IT diperusahaan. Maksudnya adalah IT benar-bernar memiliki peranan yang penting, menunjang kegiatan bisnis  dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Dalam artian jika suatu perusahaan menanamkan sejumlah investasi untuk IT di perusahaannya, maka investasi tersebut memberikan manfaat yang besar bagi kelangsungan perusahaan dan memberikan keuntungan secara finansial juga.

Kapabilitas IT yang harus dimiliki perusahaan diantaranya yaitu Leadership, Business System Thinking, Relationship, Architecture Planning, Making Technology Work, Informed Buying, Contract Facilitation, Contract Monitoring dan Vendor Management.

Leadership

Kapabilitas yang memastikan bahwa IT benar-benar menunjang kegiatan aktivitas vital atau penting di perusahaan atau organisasi. Pada rumah sakit, peranan dokter tidak dapat tergantikan oleh IT namun dokter akan terbantu dengan dukungan IT didalamnya seperti medical check up, rekam medis atau riwayat medis pasien yang sudah berbasis IT dan lain sebagainya. Saya tidak dapat membayangkan jika suatu rumah sakit tidak memiliki dukungan IT didalamnya. Contoh lain adalah Bank, dimana IT tidak bisa terlepas untuk setiap aktivitas utamanya, seperti transfer, membuka rekening bahkan sekarang masyarakat mulai menggunakan e-banking sebagai solusi efisiensi waktu jika sewaktu-waktu sulit menemui ATM.

Business system thinking

Kapabilitas untuk memastikan peranan IT terlihat disetiap proses bisnis yang ada di perusahaan. Peruahaan-perusahaan terkemuka seperti Microsoft, Coca-Cola telah menggunakan ERP atau sejenis aplikasi yang mengintegrasikan semua fungsional perusahaan. ERP telah membantu mereka untuk mengurangi inventory, mempercepat waktu siklus, mengurangi ongkos dan meningkatkan performansi semua kegiatan operasional perusahaan (Kalakota & Robinson, 2001)

Relationship Building

Kapabilitas membangun kepercayaan, saling memahami satu sama lain, bersikap koperatif satu sama lain diantara end-user IT dengan fungsi IT perusahaan.

Pada akhirnya end-user lah yang menilai bahwa IT benar-benar berguna atau memuaskan mereka. Pemerintah Inggris meluncurkan sebuah proyek yaitu United Kingdom’s National Health Service (NHS) dimana pihak pemerintah inggris melakukan modernisasi program seperti rekam medis berbasis IT, sistem booking untuk  pasien berbasis IT, dan sistem resep obat berbasis IT untuk wilayah Inggris.  Program ini dinilai sebagai mega proyek karena tidak kecil nilai kontrak yang dikeluarkan untuk proyek ini. Pada kenyataanya proyek ini memakan biaya $55 billion, dimana $26 billion overbudget (bingung nulis angka nolnya hehehe). Salah satu penyebabnya adalah para dokter tidak cukup di gali apa yang mereka butuhkan untuk sistem IT mereka sehingga peranan IT tidak dapat mengakomodasi kebutuhan dokter.

Architecture Planning

Kemampuan merancang cetak biru IT untuk masa kini dan masa yang akan datang, mampu memperkirakan trend IT ke depannya. Beberapa fungsi IT perusahaan besar pasti telah membuat IT blueprint bagi perusahaanya. IT blueprint bisa menggabungkan teknik SWOT dan Porter’s five forces model karena IT blueprint yang baik harus bisa memproyeksinya trend IT kedepannya

Making the Technology Work

Kapabilitas mampu memecahkan masalah  rantai pasok perusahaan. Perusahaan Dell merupakan salah satu contoh ideal dimana peranan IT sangat menunjang rantai pasok di perusahaanya. Disaat customer membuka webs site Dell dan mulai memesan komputer dengan spesifikasi yang bisa dicustomized disaat itu juga lantari produksi dan supplier pemasok material juga telah mengetahuinya. Ketika terdapat order pesanan tersebut, supplier terpilih dari perusahaan Dell dengan cepat mengetahuinya karena sharing database. Dengan demikian supplier dapat segera memasok kebutuhan untuk membuat komputer tersebut dan pihak manufaktur atau lantai produksi Dell juga bisa mengeksekusi pesanan  ketika material yang dibutuhkan telah dipasok supplier. Rantai pasok perusahaan benar-benar dipangkas oleh peranan IT sehingga dapat meningkatkan waktu siklus pesanan dan pesanan pun dapat segera dinikmati oleh customer.

Informed Buying

Kapabilitas dimana mampu menganalisis tren pasar yang sedang berkembang untuk bisnis IT yang dijalankan oleh perusahaan. IT bluepeint dapat memprediksi kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam menunjang fungsi IT perusahaan.

Contract Facilitation

Kapabilitas yang dapat untuk meningkatkan keberhasilan kontrak dengan vendor perusahaan

Contract Monitoring

Kapabilitas yang dapat memantau performansi supplier perusahaan, dan memastikan bahwa supplier mematuhi kontrak yang telah disepakati bersama. Beberapa perusahaan telah menggunakan e-procurement sebagai salah satu cara untuk memantau kinerja supplier.

Vendor Management

Kapabilitas yang dapat memberikan nilai tambah dalam setiap hubunganya dengan pihak luar perusahaan atau vendor/supplier

Anda bisa membaca penuh jurnal dari Feeny dan Willcocks (1998) tentang IT capability disini

 


Leave a Reply