[kuliah] Membuat network diagram dengan menggunakan metode AoA (Activity on Arrow)


Teknik penjadwalan proyek dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu Activity on node (AoN) dan Activity on arrow (AoA). Teknik ini berkembang secara independen di tahun 1950. Perbedaannya hanya terletak pada penempatan aktivitas. Teknik AoN sama dengan teknik Precedence Diagram Method (PDM) karena mudah dipahami sehingga lebih popular digunakan oleh orang banyak. Beberapa software pun seperti Microsoft Office Project menggunakan PDM. Tapi walaupun tidak populer, AoA memiliki kelebihan diantaranya dapat memudahkan kita dalam membuat digram berbasis kan waktu lainnya seperi Gantt Chart, Reosurce Histogram, Resource Leveling dan Reosurce Smoothing.

Beberapa aturan yang harus dipenuhi oleh teknik AoA adalah sebagai berikut:

  • Setiap permulaan diawali oleh satu event dan harus diakhiri oleh satu event juga. Event merupakan kegiatan yang diawali oleh satu permulaan dan diakhiri oleh selesainya pelaksanaan. Perhatikan gambar diatas, Node (bulatan) 1 ke node 2 disebut dengan event. Setiap event atau peristiwa ditempatkan dalam tanda panah.

AOA1

  • Dalam setiap node terdapat bilik. Informasi pada bilik tersebut baru bisa diisi setelah kita selesai mempetakan tiap aktivitas kedalam jaringan proyek (network diagram) dimana informasi yang terdapat pada bilik tersebut adalah:
    • Earliest Start (ES) = waktu mulai paling awal
    • Latest Start (LS) = waktu mulai paling akhir
    • Earliest Finish (EF) = waktu selesai paling awal
    • Latest Finish (LF) = waktu selesai paling akhir
  • Dalam setiap event tidak boleh ada lebih dari satu aktivitas, jadi hanya diperbolehkan satu aktivitas saja.

aoa2Solusinya adalah dengan memberikan aktivitas dummy. Aktivitas dummy ini tidak memilik durasi, dia hanya meneruskan informasi dari aktivitas pendahulunya (predecessor) dan tidak memiliki durasi

  • Penulisan dimulai dari kiri ke kanan, dimana dalam setiap node diberikan penomoran, makin ke kanan makin besar. Lhat kembali gambar diatas.
  • Sebuah aktivitas tidak bisa dimulai sampai semua aktivitas pendahulunya selesai
  • Tidak boleh looping

aoa3

  • Tidak boleh dangling, atau tidak ada penyelesainnya
  • aktivitas boleh dilakukan secara paralel atau penggabungan dari beberapa aktivitas (merge activity), contohnya aktivitas G baru bisa dikerjakan jika aktivitas D,E,F selesai. Bisa juga pada pekerjaan proyek beberapa akivitas dikerjakan secara serempak (burst acktivity)

aoa4

Contoh:

Suatu daftar aktivitas  proyek diketahui sebagai berikut dan diminta untuk membuat dalam teknik AoA

WBS

Langkah pertama adalah membuat node, dimana untuk setiap awalan proyek dimulai oleh satu event

P1

Selanjutnya tinggal petakan dari tabel aktivitas ke dalam jaringan proyek

P2

Perhatikan aktivitas H, aktivitas pendahulunya adalah F,G,J sedangkan aktivitas J pendahulunya D,I. Sebagai estetika saja, beberapa aktivitas penempatanya berubah tanpan mengubah durasi dan predecessornya. Hal ini dikarenakan untuk menghindari perpotongan saja. Tapi jika sudah diotak atik terdapat perpotongan garis maka tidak masalah.

P3

Setelah selesai membuat network diagram, langkah selanjutnya adalah mengisi ES,LS, EF dan LF masing-masing event yang akan nanti saya posting pada bab berbeda.

 

*untuk tantangan jika G ternyata predecessornya adalah E dan B, aka kita perlu dummy. Network diagramnya akan menjadi seperti ini

p4

referensi: Nicholas, J.M dan Steyn, H. (2012). Project Management for Engineering, Business and Technology 4th Edition. New York: Routledge

,

Leave a Reply