Sistematika Perencanaan Fasilitas


  1. Define or redefine the objective the facility planning (mendefinisikan produk yang akan diproduksi)

Merumuskan atau merumuskan kembali masalah, tujuan atau sasaran dari perencanaan fasilitas itu apakah merencanakan fasilitas baru atau mengembangkan fasilitas existing. Sebaiknya keluaran dari aktivitas ini bisa di ukur secara kuantitatif dan peran dari rantai pasok dapat didefinisikan secara jelas.  Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan tujuan dari perencanaan fasiliatas adalah sebagai berikut :

  • memahami suatu model organisasi yang sukses

aktivitas ini membutuhkan semacam edukasi pada setiap level organisasi untuk meraih model organisasi yang sukses dengan demikian dapat menghasilkan perencanaan fasilitas yang sukses pula

  • memahami isu eksternal

isu eksternal bisa diperoleh melalui kegiatan-kegiatan profesional seperti seminar, konferensi atau pun buku yang mengupas tentang facility planning

  • memahami isu internal

isu internal yang harus dipahami antara lain : business plan dari organisasi, sumber daya organisasi, hambatan yang dihadapi organisasi dan tujuan dari semua rantai pasok

  1. Specify the primary and support activities (Menentukan aktivitas dalam proses produksi)

Pada tahap ini mulai merumuskan aktivitas utama dan aktivitas pendukung yang harus dilakukan guna memenuhi tujuan organisasi. Dasar perumusan aktivitas utama dan pendukung terdiri dari : jenis operasi yang terjadi pada aktivitas tersebut, peralatan yang dipakai, personel yang terlibat dan aliran material yang berangkutan. Aktivitas pendukung membantu aktivitas utama agar tidak terjadi delay atau interuption. Sebagai contoh, pemeliharaan (maintenance) merupakan aktivitas pendung dari kegiatan manufaktur. Pada tahap ini juga dibuat kriteria perancangan facility planning agar aktivitas menjadi fokus. Selain itu dibutuhkan komitmen organisasi yang kuat terhadap kriteria-kriteria tersebut.

 

  1. Determine the interrelationship among all activities (menentukan hubungan antar departemen)

Setelah mengetahui aktivitas utama dan aktivitas pendukung, langkah selanjutnya adalah mengetahui keterhubungan antar aktivitas atau interaksi antar aktivitas. Pada tahap ini dibutuhkan semacam team guna menganalisis hubungan antar aktivitas tersebut. Analisis tersebut bisa berupa penilaian terhadap kondisi fasilitas yang ada secara kualitatif dan kuantitatif sehingga dapat diketahui fasilitas mana yang perlu dilakukan improvement. Contoh suatu departemen memiliki keterkaitan yang sangat erat, maka posisinya bisa didekatnya agar aliran operasinya lebih efisien.

 

  1. Determine the space requirement (Menentukan kebutuhan ruang untuk seluruh aktivitas)

Semua peralatan (equipment), bahan material dan kebutuhan personel harus diperhitungkan secara cermat karena erat kaitannya dalam menentukan kebutuhan ruang untuk setiap aktivitas.

 

  1. Generate alternative facility plan (Membuat beberapa alternatif rencana fasilitas)

Merumuskan semua metode alternatif baik untuk perencanaan fasilitas maupun perancangan fasilitas. Perancangan fasilitas alternatif meliputi rancangan tata letak alternatif,  rancangan struktural dan rancangan sistem pemindahan material ( material handling). Selain itu perlu diperhatikan juga prosedur dan peralatan yang digunakan dalam perencanaan fasilitas

 

  1. Evaluate alternatives facilities plan (Melakukan evaluasi terhadap alternatif)

Mengevaluasi beragam alternatif perencanaan fasilitas dengan cara mengurutkan alternatif-alternatif tersebut berdasarkan faktor yang bersifat subjektif atau sebagaimana faktor tersebut berpengaruh terhadap fasilitas tersebut. Selain itu bisa juga diurutkan berdasarkan  benefit atau economic advantage  yang didapatkan bagi perusahaan atau organisasi

 

  1. Select a facilites plan (menentukan rencana fasilitas)

Memilih rencana fasilitas setelah dilakukan evaluasi rencana mana yang lebih bisa diterima dalam pemenuhan tujuan dan sasaran dari organisasi. Pada umumnya tidak selamanya faktor cost atau biaya dimasukan kedalam dasar pertimbangan alternatif rencana fasilitas

 

  1. implement the facilites plan (mengimplementasi rencana fasilitas yang dipilih)

Ketika sebuah rencana fasilitas sudah dipilih lalu mulai diimplementasikan, hal-hal yang harus perhatikan pada tahap ini adalah mengawasi penerapan dari tata letak yang baru, merpersiapkan persiapan yang matang, menjalankan rencana fasilitas, manganalisis (debugging) semua fase implementasi perencanaan fasilitas.

 

  1. Maintain and adapt (Pemeliharaan dan adaptasi rencana fasilitas)

Setelah semua fasilitas sudah diletakan, semua rencana fasilitas harus di update atau diperbaharui. Sebaiknya semua rencana fasilitas memperhatikan faktor penghematan energy dan aliran pemindahan material sebab suatu perubahan dalam perancangan produk dapat menyebabkan perubahan aliran pemindahan material.

 

M-2 Sistematika Perencanaan Fasilitas


Leave a Reply