Lulusan di Era Pandemic, masih ada harapankah?


Covid 19 memang ujian Allah SWT yang turunkan bagi umatnya. Kita tidak bisa menyangka kejadian ini sangat cepat dan bagi yang sudah merencanakan segala sesuatu kedepannya menjadi tidak dapat terealisasi. Sedih? kecewa? memang. Para ahli pun menyebutkan bahwa Covid akan terus ada hingga akhir zaman. Efek covid mulai terasa berbagai sisi, perekonomian kolaps, ribuan di PHK, perusahaan raksasa kolaps, tingginya angka perceraian, KDRT dan lain sebagainya bagaikan mimpi buruk disiang hari.

Dari kejadian ini kita menjadi sangat lebih menghargai keberadaan Tenaga Kesehatan, bagaimana tidak, mereka pun manusia, lelah letih, takut terinfeksi 😥 , Subhanallah semoga Allah ganti setiap keringan yang tercucur dari APD dengan pahala yang tidak henti. Begitu juga para tenaga keamanan kita, intansi2 yang bergerak menanggulangi covid semoga Allah  SWT berikan ribuan pahala dan syafaat saat yaumil akhir kelak. Aaamin ya robbal alamin

Saya sendiri alhamdulillah masih diberikan rejeki, melihat banyak saudara-saudara kita tiba2 kehilangan pekerjaan maka setiap ada gaji yang hingga kini masuk sangat berarti. Rejeki yang masuk dalam rekening kita itu juga merupakan rejeki sudara kita. Oleh karena itu, saya sangat kagum ternyata efek covid melahirkan sisi gerakan sosial yang tinggi seakan semua orang berlomba-lomba dalam kebaikan, memberikan santunan dan lain sebagainya. MasyaAllah akan ada hikmah dalam setiap kejadian saya yakin! 😛

Sebagai tenaga pengajar yang saat ini pun membimbing puluhan mahasiswa, disaaat banyaknya PHK dimana-mana sempat terbersit, kemana mereka setelah ini? 😐 Sebelum pandemic, persaingan mendapat lapangan pekerjaan sudah sulit apalagi ditambah pandemic? Sebenarnya saya sempat sedih juga melihatmahasiswa tingkat akhir ini, karena setelah lulus mereka akan menjadi jobseeker di era pandemic, apakah masih ada tempat bagi para lulusan di era pandemic ini? 😯

wallahu alam bisawab, setiap manusia sudah digariskan rejekinya masing-masing dan kita pun yakin akan hal itu, tinggal kita apakah sudah ikhtiar dan berdoa. Jika melihat tren perusahaan yang survive, setidaknya justru perusahaan IT sedang kencang dibandingkan sektor lain. Oleh karena itu memunculkan kesempatan baru khususnya bagi para freshgraduate  untuk segera mulai belajar berkaitan dengan IT sebagai contoh:

  1. Menjadi digital marketer, pelajari membuat iklan, editing video, SEO,  karena efek covid membuat orang-orang memilih menjadi pedagang secara online. Pelajari bagaimana digital marketer yang ulung, di youtube banyak sekali yang kamu bisa pelajari secara gratis. Eits jangan salah skg tik tok pun dilirik sebagai market place lho!
  2. Menjadi arsitek enterprise. Karena semua berbasis IT, beberapa perusahaan mulai membenahi kapasitas IT didalamnya, dari yang nol IT menjadi half IT, dari half IT menjadi fully IT based. Ilmu ini tidak semua orang pelajari dengan mudah, nah kamu bisa mulai curi start untuk mempelajarinya, saya sarankan untuk mengenal lebih jauh TOGAF 9,2, COBIT, ITIL. Belajar secara brutal karena gak main-main persaingan menjadi ketat, so belajarnya lebih keras lagi dari kemarin2
  3. Menjadi Content creator. kamu bisa gunakan ini diberbagai platform yang seusai dengan talenta kamu sendiri, kamu juga bisa menjadi online learning creator. modalnya adalah pengetahuan tetang editing video, jangan khawatir editing video ada yang murah bahkan ada yang free!
  4. menjadi pedagang, nah kalau ini harus siap mental karena jangan berpikir langsung sukses! Mulai dari berdagang kecil2an dan kenalkan ke inner circle kamu dulu, jika inner circle seperti teman kerabat menyambut baik produkmu maka modal kamu sudah cukup untuk dikenalkan ke pasar luas dan kembali lagi bagaimana menjadi digital marketer kembali.
  5. mengambil sertifikasi keahlian. Nah gaes jangan ragu2 lagi deh, kalau kalian punya uang lebih dari pada beli PS5 mending ambil sertifikasi deh karena ini investasi. cek sertifikasi yang popular di dunia disini. Mengapa terbaik dan populer itu berarti menandakan demand. Tren pekerjaan semakin hari semakin berbasis proyek yang bersifat agile. Hah apa itu agile? hah apa itu gak paham.. inget gaes belajar secara brutal!! di era pandemic ini kita bekerja dengan waktu, siapa yang tertinggal dia tidak survive gaes! masih males belajar pengen langsung aja dapet gaji gede kerja di perusahaan ternama…LUPAKAN DULU ITU GAES 😉 . saingan kamu banyak, belum tentu kamu juga dapet slot di pekerjaan tersebut. Dari pada kelamaan ya mending mulai belajar2 lagi sembari dipanggil untuk interview.
  6. Buang idealisme. Maksudnya? ya gini, biasanya abis lulus kan pengennya kerja di perusahaan ternama, gaji besar atau jadi PNS. itu mimpi setiap orang kan ya..nah saya melakukan sruvey rata-rata mahasiswa rela menunggu kesempatan itu dibandingnya dengan peluang yang pasti dapet. Hah, kan gajinya kecil males ah gak keren! doh gaes hari gini masih milih2 kerjaan. Perusahaan start up memiliki learning curve yang baik yang bagus membentuk mental kamu dan ini modal kamu ketika kamu akan meningkatkan karir ke posisi lebih tinggi. Jadi jangan terlalu pemilih ya gaes. Kalau ada kesempatan yang pasti segera ambil dulu, biasanya mereka bersifat project based artinya hanya bersifat temporer. Tunggulah sampai kontrak mu abis baru mulai lagi menjadi jobseeker.
  7. menjadi volunteer. Kok bisa jadi pijakan karir ya? 😆 eh jangan salah itu sumber peluang karir juga lho, kamu bisa bertemu banyak orang, relasi, inget salah satu kunci kesuksesan adalah networking! percuma kamu punya sertifikasi tapi gak ada relasi. Ya kamu doang yang tau kamu certified! Minimal ikut membantu secara sukarela beberapa proyek kecil bisa dari dosen, magang walaupun bayaranya gak seberapa atau bahkan gak dibayar kaena itu akan memperluas jejaringmu!Gak percaya? 😀

Begini gaes, saat menjadi jobseeker terus terang saya dari dulu memang cita-citanya jadi dosen. Ketika lulus saya menjapri ke dosen2 yang saya kenal menawarkan diri saya menjadi asisten dosen, gak dibayar juga gpp, pokoknya saya pengen tau kalau dosen2 saya paham kalau saya ingin jadi dosen. Ada yang dibales ada yang enggak dan gak langsung seketika dapet itu juga. Selama proses menunggu itu saya sibukan diri mengajar secara sukarela di TK menajdi guru bahasa Inggris, menjadi freelance designer, pokoknya apa saja yang membuat saya sibuk dan memperluas jejaring. Selang beberapa bulan, tawaran itu datang dan itu pun saya harus mempelajari apa yang bukan saya pahami selama di kuliah. Karena butuh ya saya pelajari secara cepat, dan brutal karena ini kesempatan emas meraih cita2 saya. Saya memang gak ada keinginan kerja di perusahaan selain menjadi dosen oleh karena itu saya fokus meraih mimpi saya itu menjadi pengajar hingga kini alhamdulillah sudah menginjak 10 tahun..

Nah teman-teman mari bercermin sudah maksimalkah kita ikhtiar? sudah maksimalkah kita berdoa? masih idealis kah kita di era covid? segera kejar peluang itu, ambilah karena itu adalah hak mu juga. Kamu berhak untuk sukses tentu saja dengan cara yang benar dan di ridhoi oleh Allah SWT. Good luck anak2ku!! 🙂


Leave a Reply