Teknik Problem Solving Masalah (sering keluar di ujian PMP atau CAPM!!)


Pernah gak di saat terlibat di proyek tiba2 terjadi konflik? tensi pada tinggi2, mulai keluar sisi egonya? Tenang itu lumrah sekali dalam dunia proyek. Sangat wajar karena proyek berbatas waktu dan cukup stressful. Bagi yang belum terbiasa maka hal tersbut sangat menyiksa. Kalau yang sudah terbiasa dan yang memiliki jam terbang yang tinggi di proyek, hal tersebut jangan terlalu dimasukan di hati (baper). wah ini mentalnya dah baja deh..

 

Di Buku PMBOK ada 5 teknik untuk mengatasi konflik:
Withdraw/Avoid adalah menghindari konflik untuk sementara, menunda untuk menyelesaikan masalah.

contoh: suatu proyek dikerjakan oleh 3 orang yaitu A, B,dan C dimana satu diantaranya adalah seorang PM yaitu A. B cenderung menunda-nunda pekerjaan, cenderung lambat karena faktor usia sedangkan C orangnya rajin, muda dan gesit. C komplain ke A karena A seorang PM agar masalah ini cepat diatasi agar proyek tepat waktu.

Nah teknik Withdraw/Avoid ini jika diaplikasikan adalah, A tidak merespon segera permintaan C. Namun dilain waktu A merespon permintaan C agar memanggil B.

Smooth/Accommodate adalah teknik mengatasi masalah dimana  agar hubungan pekerjaan tetap harmonis dan cenderung pasif. Cenderung iya- iya padahal belum tahu seperti apa.

Contoh: Saat C komplain ke A, A mengiya-iyakan saja terlebih dahulu tanpa tahu apa tindakan selanjutnya agar permintaan C terpuasakan sementara

Compromise/Reconcile teknik mengatasi masalah dimana ada pihak yang posisinya menjadi win-los (kalah menang)

Contoh: Saat C komplain ke A, A memberikan saran ke C agar mengalah saja, karena B sudah tua dan senior. Nah kasus ini bisa jadi C masih belum bisa menerima masukan A. inilah minus dari pendekatan Compromis/reconcile)

Force/Direct, teknik mengatasi masalah dimana ada pihak yang posisinya menjadi win-los (kalah menang)

Contoh: A segera memanggil B untuk membicarakan masalah pekerjaan di proyek dan konflik yang ada

Collaborate/Problem Solve. Teknik mengatasi masalah dimana seluruh pihak diminta pendapatnya untuk mencapai kesepakatan kedua belah pihak. Teknik ini dianggap yang terbaik namun membutuhkan beberapa waktu yang tidak sebentar. Hasil keputusanya bersifat win -win solution artinya semua pihak mendapatkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan

 

Photo by Tengyart on Unsplash

 

,

Leave a Reply