Umar Bin Khatab R.A in Brief


 ”Ilmu ada tiga tahapan.

Jika seseorang memasuki tahapan pertama, dia akan sombong.

Jika dia memasuki tahapan kedua, maka dia akan rendah hati.

Jika dia memasuki tahapan ketiga, maka dia akan merasa bahwa dirinya tidak ada apa-apanya”

Umar bin Khattab

 

Nah temen2, kali ini saya akan membagikan kisah Umar bin khatab adalah sosok pemimpin dunia pada masa itu yang paling cemerlang, dalam kurun waktu 10 tahun, banyak negara yang menjadi wilayahnya. Jika di konversi ke dalam tatanan dunia modern, Umar bin khatab menguasai 1/3 dunia setara dengan 35 negara. Walaupun dipimpin oleh Muslim, penduduknya yang non muslin dijamin keselamatanya oleh beliau dan dipersilahkan untuk beribadat masing-masing.

Pada masa kepemimpinannya, beliau mendirikan Baitul Mal atau rumah harta. Baitul mal mendanai keperluan  ini untuk menyediakan makanan bagi para janda, anak-anak yatim, serta anak-anak terlantar. Demikian juga membiayai penguburan orang-orang miskin, membayar utang orang-orang yang pailit atau bangkrut, membayar diyat/denda untuk kasus-kasus tertentu.

Selain Pendanaan sosial, Baitul mal juga mendanai keperluan militer, pendidikan, kehakiman dan eksekutif. Mangapa kehakiman? Departemen ini bertanggung jawab terhadap pembayaran gaji para hakim dan pejabat eksekutif. Besarnya gaji ini ditentukan oleh dua hal, yaitu jumlah gaji yang diterima harus mencukupi kebutuhan keluarganya agar terhindar dari praktik suap.

Dalam masa kepemimpinanya, terjadi surplus dalam baitul mal, semua infrastruktur sudah di bangun, Negara kelebihan uang sehingga negara membagikan hartanya kepada penduduknya. Sebagai contoh, Untuk tunjangan paling rendah, satu anak yang sudah berusia baligh /dewasa mendapat jatah tunjangan dari Negara sebesar 50 Dinar (atau setara Rp 100 juta dalam setahun).

Jika Pempimpin mampu memberikan tunjangan yang tinggi ke masyarakat, tidak terbayangkan berapa gaji pemimpin tersebut? Ternyata Umar bin khatab memberikan tunjanganya ke baitul mal, kepada masyarakat, rumahnya sederhana, tidurnya beralaskan tikar, bajunya pun memiliki belasan tambalan. Hidupnya sangat sederhana untuk sekaliber pemimpin dunia.

Umar bin khatab merupakan pemimpin yang sangat kuat, dengan perawakan yang tinggi besar, hobi bergulat, disetiap peperangan selalu menang membuat musuh takut padanya. Pernah suatu ketika umar bin khatab jika melakukan duel gulat dari pagi hingga petang saking kuatnya. Jika menunggangi kuda, kakinya hampir menyentuh lantai.

Umar bin khatab menurut riwayat Hadis, syetan pun akan lari jika bertemu dengan Umar bin Khatab. Pemimpin yang taat, tanggung jawab tegas, kuat, gesit, konsisten, dan sederhana sehingga di juluki Al Faruq atau mampu membedakan mana yang salah dan benar atau sangat tegas! Beliau sangat taat terhadap agamanya yaitu Islam.

Lalu Apa yang membuat masa kepemimpinan  Umar bin Khatab begitu sangat  pesat hingga dalam kurun waktu 10 tahun 3 benua di kuasai?

Umar bin khatab menganut gaya kepemimpinan Servant Leader. Beliau selalu melibatkan anak buahnya untuk memutuskan suatu keputusan dan tidak mendudukan posisinya sebagai penguasa. Beliau tidak suka perbudakan yang pada saat itu begitu banyak diterapkan. Beliau sering menyatu dengan masyarakat untuk berdialog secara personal, untuk mengetahui apa permasalahan di masyarakat.

Umar bin Khatab gemar melakukan blusukan. Pernah suatu ketika pada malam hari dia meminggul sekarung gandum untuk diberikan pada janda miskin yang kelaparan. Walaupun beliau memiliki ajudan, tapi dia tidak segan melakukan pekerjaan kasar. Di satu sisi dia sangat keras, disisi lain dia sangat lembut.

Umar bin khatab menggunakan pendapatan negara yang sangat melimpah bahkan surplus untuk rakyat. Beliau tidak berpikir untuk menggunakannya sebagai sarana memperkaya diri. Baginya untuk rakyat dan melindungi rakyatnya dari musuh yang mengganggu.

Pada masa kepemimpinan beliau, didirikanlah untuk yang pertama kalinya polisi dan tentara secara formal dan diberi gaji untuk mengamankan negara. Para hakim, pejabat diberikan gaji yang pantas agar mereka tidak menerima suap dan mampu memberikan keputusan yang adil. Pada masa kepemimpinan beliau bahkan sudah dibangun rest area gratis dan hotel gratis, untuk pada musafir bisa mengambil makanan sepuasnya.

Umar bin khatab sangat menerima masukan penduduknya, walaupun ada saja yang membencinya namun beliau tetap menerima kritiknya. Beliau juga selalu meminta orang tua baik kaya maupun miskin untuk menceritakan kisah inspiratif sehingga dia bisa mendapatkan hikmahnya. Dia pernah berkata: Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan kesalahanku.

Selama kepemimpinan Umar bin khatab, penduduknya pernah dilanda wabah mematikan hingga memakan 25 ribu orang meninggal termasuk sahabat rasulullah. Pada masa tersebut dilakukan lockdown dan social distancing. Pada korban yang meninggal diberikan harta warisan. Beliau tidak melarikan diri namun tetap memberikan support secara materil dan rohani.


Leave a Reply