Cara Tercepat Membuat Network Diagram Proyek!


Pada kesempatan ini saya akan memberikan tutorial singkat bagaiman cara menghitung durasi proyek dengan menggunakan AON plus 1 dengan cara tercepat. Cara tercepat ini diajarkan oleh Pak Achmad Fuad Bay, MPM, PMP saat saya mengikuti training PMP prep di Inixindo. Pada postingan saya sebelumnya memang waktu untuk menghitungnya cukup lama dibandingnya cara yang ini dan lumayan juga tingkat errornya. Kalau salah menghitung  maka harus dulang lagi perhitunganya dari awal. Metode perhitungan ini cocok digunakan untuk mengerjakan soal sertifikasi atau ujian-ujian manajemen proyek dimana dalam satu soal hitungan dengan mengggunakan AON harus dikerjakan dalam waktu 4 MENIT saja. Lewat dari itu bisa lost focus!

Berikut adalah langkah yang HARUS dilakukan secara BERURUTAN!

  1. Buat network diagram seperti biasa
  2. Cari lintasan kritis (Critical Path) dengan menggunakan jalur terpanjang
  3. Hitung Total Float/ total slack dengan cara: durasi dari jalur terpanjang (kritis) dikurangi durasi jalur lainnya yang ada di network diagram. Selisihnya merupakan nilai TF dari aktivitas dari jalur yang dikurangi tersebut
  4. Mulai melakukan perhitungan Forward Pass dimana mencari nilai EF dimana rumusnya adalah

        EF= ES+ durasi-1

        ES (successor)= EF (predecessor)+1

  1. Melakukan perhitungan backward pass dimana kita akan mencari nilai

         LS= LF-Duration+1

         LF (predecessor)= LS(successor)-1

Setelah semua terisi baik EF, LF, ES, LS untuk sati aktivitas, lakukan cek dan ricek nilai TF dengan     menggunakan rumus TF=LS-ES atau LF-EF

Total float adalah waktu delay tanpa mengganggu durasi proyek keseluruhan

Free Float adalah waktu delay tanpa mengganggu aktivitas successor dimana dia bukan aktivitas kritis dan predecessornya lebih dari 2, salah satunya ada yang kritis

FF= ES (successor)-EF(predecessor)-1

 

Nah sekarang mari kita aplikasikan ke dalam soal:

Langkah pertama adalah membuat jaringan proyek

Langkah kedua adalah menghitung lintasan terpanjang yang memungkinan dari jaringan proyek yang sudah kita buat.

Jalur 1  –>Start- C-A-T-end= 6+7+2= 15

Jalur 2 –> Start-C-A-R-end= 6+7+3= 16

Jalur 3 –>Start-B-A-T-end= 4+7+2= 13

Jalur 4 –>Start-B-A-R-end= 4+7+3= 14

Jalur 5 –>Start-P-A-T-end=3+7+2= 12

Jalur 6 –>Start-P-A-R-end=3+7+3= 13

Jalur 7–>Start-P-U-N-end= 3+4+6= 13

 

Jalur terpanjang ada di Jalur 2 –> Start-C-A-R-end (inilah yang disebut jalur kritis, longest path!

Selanjutnya kita urutkan durasi masing-masing jalur dari yang terpanjang ke terpendek

  1. Jalur 2 –> Start-C-A-R-end= 6+7+3= 16
  2. Jalur 1  –>Start- C-A-T-end= 6+7+2= 15
  3. Jalur 4 –>Start-B-A-R-end= 4+7+3= 14
  4. Jalur 3 –>Start-B-A-T-end= 4+7+2= 13
  5. Jalur 6 –>Start-P-A-R-end=3+7+3= 13
  6. Jalur 7–>Start-P-U-N-end= 3+4+6= 13
  7. Jalur 5 –>Start-P-A-T-end=3+7+2= 12

langkah berikutnya adalah menghitung Total Float/ total slack dari jalur kritis, karena TF untuk jalur kritis pasti NOL!

Nah sekarang kita bisa menghitung langsung nilai TF dari aktivitas lainnya selain lintasan kritis caranya durasi dari jalur terpanjang (kritis) dikurangi durasi jalur lainnya yang ada di network diagram. Selisihnya merupakan nilai TF dari aktivitas dari jalur yang dikurangi tersebut. Tandai aktivitas pada jalur lainnya yang merupakan aktivitas kritis, misalnya  Jalur 1  –>Start- C-A-T-end, pada jalur tersebut ada aktivitas yang kritis yaitu aktivitas C dan A, maka tandai aktivitas tersebut (dalam tutorial ini saya tebalkan)

Jalur 2 –> Start-C-A-R-end= 6+7+3= 16, nilai TF dari aktivitas di jalur ini 16-16= 0 (ini sudah pasti 0)

Jalur 1  –>Start- C-A-T-end= 6+7+2= 15,   nilai TF dari aktivitas di jalur ini 16-15= 1, berarti nilai TF aktivitas T= 1

Jalur 4 –>Start-B-A-R-end= 4+7+3= 14 nilai TF dari aktivitas di jalur ini 16-14= 2, berarti nilai TF aktivitas B= 2

Jalur 3 –>Start-B-A-T-end= 4+7+2= 13 nilai TF dari aktivitas di jalur ini 16-13= 3, berarti nilai TF aktivitas B dan T= 3, namun karena sudah di hitung dari iterasi sebelumnya maka nilai ini tidak berlaku dan tetap 2

Jalur 6 –>Start-P-A-R-end=3+7+3= 13 nilai TF dari aktivitas di jalur ini 16-13= 3, berarti nilai TF aktivitas P= 3

Jalur 7–>Start-P-U-N-end= 3+4+6= 13 nilai TF dari aktivitas di jalur ini 16-13= 3, berarti nilai TF aktivitas P, U dan N= 3, tapi karena aktivitas P sudah di akomodir di iterasi sebelumnya maka yang berubah adalah U dan N saja yang 3

Jalur 5 –>Start-P-A-T-end=3+7+2= 12, nilai TF dari aktivitas di jalur ini 16-12= 4, berarti nilai TF aktivitas P, T= 4, tapi karena semua nilai TF sudah terisi, maka nilai P dan T = 4 tidak berlaku lagi

Langkah berikutnya adalah menghitung nilai EF, atau Forward Pass dimana mencari nilai EF = ES+ durasi-1 dan ES (successor)= EF (predecessor)+1

Mari kita mulai mengisi nilai EF dari jalur kritis terlebih dahulu, ingat urutan durasi proyek dari jalur yang ada

  1. Jalur 2 –> Start-C-A-R-end= 6+7+3= 16
  2. Jalur 1  –>Start- C-A-T-end= 6+7+2= 15
  3. Jalur 4 –>Start-B-A-R-end= 4+7+3= 14
  4. Jalur 3 –>Start-B-A-T-end= 4+7+2= 13
  5. Jalur 6 –>Start-P-A-R-end=3+7+3= 13
  6. Jalur 7–>Start-P-U-N-end= 3+4+6= 13
  7. Jalur 5 –>Start-P-A-T-end=3+7+2= 12

jalur selanjutnya yang akan dihitung Jalur 1  –>Start- C-A-T-end, kita hitung untuk aktivitas T, dan selanjutnya berurutan Jalur 4 –>Start-B-A-R-end, kita hitung EF dari aktivitas B,  Jalur 3 –>Start-B-A-T-end kita bisa skip karena T sudah dihitung dari jalur sebelumnya, Jalur 6 –>Start-P-A-R-end kita hitung EF dari aktivitas P, Jalur 7–>Start-P-U-N-end kita hitung EF dari aktivitas U dan N. Jalur 5 tidak dihitung karena nilainya dari EF untuk P-A-T sudah dihitung dari jalur yang lain

Langkah berikutnya menghtung nilai LS= LF-Duration+1, dan LF (predecessor)= LS(successor)-1

Disaat bersamaan langsung lakukan cek dan ricek nilai TF dengan menggunakan rumus TF=LS-ES atau LF-EF  (jangan menunggu diakhir baru dihitung nilai TF tapi satu aktivitas sudah dihitung nilai LS lakukan perhitungan TF!

Mulai dari aktivitas yang ada di jalur kritis

Langsung lakukan perhitungan nilai TF,sebagai contoh nilai TF aktivitas R=LS-ES atau LF-EF dimana 16-16= 0 atau 14-14 = 0, dan kita sudah menghitung nilai TF sebelumnya yang juga “0” berarti perhitungan kita benar. Lakukan pengecekan untuk aktivitas selanjutnya!

Urutan perhitungan nilai LS sama dengan urutan dari jalur terpanjang ke jalur yang terpendek sehingga perhitungan network diagram menjadi sebagai berikut:

Jika kita sudah terbiasa melakukan perhitungan dengan metode ini maka waktu pengerjaan menjadi semakin cepat.

Btw, apakah ada nilai Free Float pada aktivitas ini? tidak ada karena syarat free float adalah aktivitas successornya bukan kritis, predecessornya lebih dari 1 dan salah satunya critical activity

Selamat mencoba!

 

,

Leave a Reply